Minggu, 29 Januari 2012


Semakin Canggih, Semakin Murah
Posted by Aproksi on January, 29 2012

Pagi ini saya pergi berjalan-jalan ke seputaran Jl. Sudirman dan Jl. Thamrin, menikmati Car Free Day. Car Free Day adalah hari tanpa kendaraan bermotor yang diadakan pada minggu ke 2 dan ke 4 setiap bulan. Pada saat Car Free Day akan banyak penduduk Jakarta yang melangsungkan berbagai kegiatan di jalan yang sehari-harinya ramai (baca: macet) oleh kendaraan bermotor.

Kegiatan yang dilakukan ada berbagai macam, dan umumnya berkaitan dengan kegiatan olah raga dan rekreasi. Karenanya, menarik untuk yang hobi fotografi sebab akan banyak momen yang menarik untuk difoto.

Namun yang ingin saya ceritakan bukanlah soal Car Free Day, namun soal teknologi. Ceritanya begini, setelah pulang dari menikmati Car Free Day, maka saya pun memindahkan foto foto ke dalam komputer. Dan pada saat itulah saya melihat jika nama berkas foto sudah kembali ke awal, dalam hal ini kembali ke IMG0001.JPG. Artinya: saya telah membuat 10.000 foto dengan kamera DSLR ini.

Bagi mereka yang tidak merasakan jaman film, mungkin ini bukan hal yang menarik. Namun bagi saya, langsung mengingatkan betapa jaman dahulu (sekitar tahun 90-an saat pertama kali belajar pegang kamera) kami harus berhati-hati untuk setiap menekan tombol rana. Jika 10000 foto tersebut dilakukan di jaman film, maka ongkosnya akan mahal sekali. 10.000 foto sama dengan = 278 cartridge film @36 kutip. Jika sebuah cartridge film tersebut seharga Rp25.000, maka untuk 10.000 (negatif) foto perlu biaya = Rp 6.950.000. Belum terhitung biaya cetak foto.

Intinya yang ingin saya sampaikan adalah: Teknologi itu semakin canggih bukannya semakin mahal, tapi ternyata semakin murah. Harga kamera DSLR sendiri sekarang sudah cukup terjangkau dan hobi fotografi sudah menjadi hobi yang digemari banyak kalangan. Memang di awal kehadirannya, fotografi digital adalah sesuatu yang sangat (sangat) mahal. Namun, perkembangan berikutnya menunjukkan bahwa teknologi itu semakin canggih bukannya menjadi semakin mahal tetapi sebaliknya berpeluang untuk menjadi semakin murah dan terjangkau bagi berbagai kalangan.