Tim Persijap Jepara dipaksa menyerah 0-1 saat menjamu Persebaya Surabaya pada laga Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Senin malam.

Tim tuan rumah yang tampil kurang meyakinkan sejak "kick off", berulang kali mendapat tekanan dari tim tamu.

Bahkan, sejak awal babak pertama tim tuan rumah sudah dikejutkan dengan serangan balik yang cepat pada menit-menit awal.

Beruntung kiper Persijap Danang Wihatomoko mampu membaca arah bola tendangan Feri Ariawan setelah terlepas dari kawalan pemain belakang tim tuan rumah.

Tekanan tim tamu kembali berlanjut, setelah pemain Persebaya yang bertubuh mungil Andik Vermansyah berpeluang menciptakan gol pada menit ke-8, ketika berhadapan dengan kiper tuan rumah, namun arah bola masih bisa diantisipasi kiper.

Tim tuan rumah berusaha melawan, dengan mengandalkan duet Made Wirahadi dan Julio Lopez beberapa kali mampu memberikan tekanan, meskipun belum membuahkan hasil.

Publik tuan rumah kembali dibuat tegang, setelah Mario Karlov berhasil menusuk hingga ke jantung pertahanan lewat sisi kiri pertahanan lawan.

Sayang, dua pemain yang berada di sisi kanan gawang lawan tak mampu menjangkau umpan matang dari legiun asing bernomor punggung 29 itu, sehingga gawang tim tuan rumah selamat dari kebobolan.

Pemain Persebaya Andik Vermansyah kembali meraih peluang emas pada menit ke-17 lewat aksi individunya, sayang harus dijatuhkan pemain lawan di dalam kotak terlarang sebelum sempat menembakkan bola ke gawang.

Kejadian tersebut tidak dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit M Syafei, sehingga tidak membuahkan tendangan penalti bagi tim tamu.

Andik Vermansyah yang tampil cukup memukau, kembali mampu menusuk hingga ke jantung pertahanan lawan setelah berhasil mengecoh lini pertahanan lawan yang dikomandoi Banaken Basoken, namun tendangan bola yang seharusnya mampu membuahkan gol masih melebar ke sisi kiri gawang lawan.

Sebelum babak pertama usai, tim tuan rumah sempat memiliki peluang, namun sundulan kepala Made Wirahadi menyambut tendangan sudut masih mampu diselamatkan barisan belakang tim tamu setelah kiper lawan Endra Prastya gagal menangkap bola dengan sempurna.

Hingga peluit tanda babak pertama usai, kedudukan kedua kesebelasan masih tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, Persijap mencoba bangkit dan memberikan tekanan pada menit-menit awal babak kedua lewat variasi serangan dari sisi kanan dan kiri serta tengah pertahanan lawan, meskipun belum membuahkan hasil.

Keagresifan anak asuh Agus Yuwono masih kalah dibanding dengan tim tamu yang berulang kali menciptakan peluang, menyusul buruknya penampilan tuan rumah yang berulang kali melakukan kesalahan dalam mengumpan.

Pada menit ke-58, tim tamu berhasil unggul lewat tendangan terukur Taufiq memanfaatkan bola muntah hasil tendangan penjuru, setelah sempat melewati salah seorang pemain belakang tim Persijap sebelum melepaskan tembakan yang tidak mampu dijangkau kiper Persijap Danang Wihatmoko, skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Pelatih Persijap Agus Yuwono mencoba memasukkan Safri Umri menggantikan Panggah untuk memperkuat lini belakang, serta memasukkan Noor Hadi untuk mempertajam lini depan menggantikan Made Wirahadi pada menit ke-78.

Kubu tim tamu mencoba mengamankan keunggulan dengan menambah pemain belakang Jusmadi, sedangkan Feri Ariawan yang berposisi sebagai striker terpaksa ditarik keluar.

Perubahan strategi lawan yang cenderung bertahan, coba dimanfaatkan tim tuan rumah dengan meningkatkan tempo serangan.

Hasilnya, pada menit ke-89 Danan Puspito memiliki peluang emas lewat sundulan kepala memanfaatkan umpan matang Safri Umri, namun bola masih membentur mistar gawang.

Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan usai, skor masih tetap 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Pada pertandingan tersebut, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, satu untuk tim tuan rumah dan dua untuk tim tamu.