Pertemuan kembali Patrice Evra dan Luis Suarez dalam satu lapangan menyimpan banyak cerita. Pada laga yang dimenangkan Manchester United 2-1 itu, Evra dan Suarez terlihat belum bisa melupakan kasus lamanya.
Kejadian pertama bermula saat tradisi jabat tangan sebelum laga dimulai. Sodoran tangan Evra ditolak mentah-mentah Suarez. Evra yang dibantu David de Gea sempat memegang tangan Suarez namun usaha tersebut sia-sia.
Ketika jeda, insiden kedua kembali terjadi. Saat rombongan pemain menuju ruang ganti, Daily Mail melaporkan Evra mengejar Suarez untuk meminta penjelasan mengapa tidak mau menerima jabatan tangannya. Namun, keinginan Evra dihadang Martin Skrtel. Beberapa pemain dan staf pelatih dari kedua tim berusaha melerai. Pihak keamanan pun dengan sigap berjaga-jaga agar tidak terjadi keributan di tunnel menuju ruang ganti.
Hal serupa ternyata kembali terjadi usai pertandingan. Evra kali ini melakukan selebrasi kemenangan tepat di depan Suarez. Evra sendiri tampaknya berniat melakukan selebrasi di tribun fans Man. United yang kebetulan ada Suarez didekatnya.
Melihat tindakan Evra, kiper Pepe Reina berusaha menghentikan kegembiraan Evra. Beberapa pemain pun melerai kembali keduanya. Bahkan, Evra menjadi pemain paling akhir meninggalkan lapangan karena ditahan pihak keamanan stadion agar tak terjadi kejadian yang tidak diinginkan saat para pemain menuju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar